Pemkot juga mendukung peran dari kepolisian untuk menjaga keamanan ditengah masyarakat agar terciptanya suasana kondusif, apalagi telah dibentuk Tim Rame-rame Jaga Warga Linggau (Rajawali).

Hal senada disampaikan Kapolres Lubuklinggau, AKBP Dwi Hartono yang menyatakan Lubuklinggau saat ini sedang berkembang disektor jasa karena tidak memiliki Sumber Daya Alam(SDA) yang bisa mendongkrak PAD.

Selain itu juga dilaporkan tingkat keamanan di Lubuklinggau serta cara meminimalisir kejahatan dengan aktif berpatroli khususnya daerah dan waktu rawan terjadi kejahatan. Kemudian, Lubuklinggau juga sedang berupaya meraih zona integritas.

Sementara itu, Firli Bahuri menerangkan bagaimana sejarah Lubuklinggau sampai dengan menjadi daerah otonomi baru berdasarkan UU No.7 tahun 2001

"Perjuangan Lubuklinggau ini sangat luar biasa bisa survive hingga saat ini. Meskipun tidak memiliki SDA, namun cukup berhasil bergerak maju," katanya.

Ia juga berpesan untuk menjaga wilayah agar tetap dalam kondusif diantaranya yakni Iklim politik yang aman, kemanan dan juga perekonomian.